Jenis Jantung Lemah atau Kardiomiopati

Jenis Jantung Lemah atau Kardiomiopati terdapat 4 jenis, diantaranya adalah sebagaimana berikut ini:

1- Restrictive Cardiomyopathy

Restrictive Cardiomyopathy adalah sebuah kondisi yg jarang ditemukan dalam sebuah tubuh pasien yg mengidap Jantung Lemah. Keadaan ini bisa terjadi karena adanya zat besi dan protein yg tidak normal menumpuk di otot jantung. Keadaan tersebut juga bisa dikarenakan keadaan sarcoidosis, amyloidosis, gangguan di jaringan ikat tubuh, kelainan di seul darah yg bisa mendestruksi organ jantung, dan gangguan yg lainya yg mana belum diketahui asalnya. Restrictive Cardiomyopathy biasanya menyerang lansia dan juga bisa menyerang orang yg lebih muda. Gangguan Restrictive Cardiomyopathy bisa tampak karena kekakuan otot organ jantung, oleh karenanya.. organ jantung tak bisa mengembang dengan bagus, sehingga bisa menghambat aliran darah kedalam organ jantung.

2- Hypertrophic Cardiomyopathy

Keadaan ini lebih banyak dihasilkan dari keadaan genetik (faktor keturunan) yg terdapat dalam riwayat keluarga, dan juga bisa menyerang segala lapisan umur. Gangguan Hypertrophic Cardiomyopathy tampak karena adanya otot jantung yg menebal secara abnormal, tepatnya pada bagian ventrikel kiri organ jantung. Penebalan yg tak normal tersebut akan membuat jantung kesulitan mengalirkan (memompa darah).

Jenis Jantung Lemah atau Kardiomiopati

3- Dilated Cardiomyopathy

Keadaan tersebut bisa muncul akibat mengonsumsi obat kemoterapi, obat kimiawi, karna infeksi, efek alkohol, efek penyakit jantung koroner, sampai karena sebuah penyebab yg belum bisa diketahui hingga saat ini. Dilated Cardiomyopathy ini lazimnya terdapat pada pria paruh baya, atau pengidap kardiomiopati (Jantung Lemah) keturunan. Gangguan bisa timbul karna ruang ventrikel jantung yg berada di sebelah kiri pengidap Dilated Cardiomyopathy tak bisa berkontrasi, juga tak bisa mengalirkan (memompa) darah dengan baik. Keadaan ini bisa menyebabkan ventrikel di area kiri jantung menjadi besar, juga bisa menghambat laju darah mengalir keluar jantung.

4- Arrhythmogenic Right Ventricular Cardiomyopathy

Arrhythmogenic right ventricular cardiomyopathy adalah Jenis Jantung Lemah yg termasuk kedalam penyakit langka. Beberapa kejadian Arrhythmogenic right ventricular cardiomyopathy adalah akibat genetik yg sering diakibatkan dari mutasi pada 1 gen atau lebih. Arrhythmogenic right ventricular cardiomyopathy ini ada karna terdapat kelainan di protein yg merekatkan sel otot otot jantung. Sel otot otot jantung yg tidak normal tersebut mati, lalu diganti oleh sel sel yg memiliki jaringan parut dan berlemak, sehingga membuat ruang jantung menjadi meregang dan juga tipis. Sel yg baru ini bisa saja menghalangi organ jantung untuk menyebarkan aliran darah ke seluruh organ jantung, dan menghambat jantung memompa darah ke setiap bagian tubuh. Arrhythmogenic right ventricular cardiomyopathy bisa menyerang setiap lapisan umur, dan biasanya.. Pengidap Arrhythmogenic right ventricular cardiomyopathy mempunyai masalah dengan ritme denyut jantung.

Baca Juga: Ciri-ciri Penderita Jantung Lemah dan Pencegahanya

Segera tangani (obati) sakit Jantung Lemah Anda, supaya Anda terhindar dari kegagalan Jantung dan dari ragam penyakit jantung yg lain. Sebaiknya Anda berkunjung ke dokter jantung untuk mencari tahu informasi lebih lengkap, dan pemeriksaan organ jantung, supaya bisa mendeteksi problem jantung lebih dini, dan berupaya mencegah penyakit Jantung Lemah (Kardiomiopati).

Terimakasih sudah menyimak artikel tentang Jenis Jantung Lemah atau Kardiomiopati, selamat membaca artikel kami yg lainya.

Ciri-ciri Penderita Jantung Lemah dan Pencegahanya

Kardiomiopati ataupun Jantung Lemah yakni penyakit yg memiliki hubungan dengan otot jantung (miokard). Jantung Lemah itu tak ada kaitanya dengan penyakit arteri katup jantung, darah tinggi, atau penyakit jantung, tetapi mempunyai beberapa level disfungsi otot jantung yg bisa diakibatkan oleh penyakit yg lainya. Jantung Lemah bisa menjadi sebab detak jantung yang tidak beraturan atau lemah sehingga membuat kegagalan jantung pada penderitanya.

Beberapa kasus Jantung Lemah (Kardiomiopati) adalah penyakit yg banyak kita temukan pada anak kecil, orang yg berusia muda, atau juga penyakit keturunan. Ada 4 macam Jantung Lemah (Kardiomiopati), yakni arrhythmogenic right ventricular cardiomyopathy, restrictive cardiomyopathy, hypertrophic cardiomyopathy, dan dilated cardiomyopathy. Cara mengobati Jantung Lemah (Kardiomiopati) akan tergantung pada keseriusan Kardiomiopati (Jantung Lemah) yg di idap oleh pasien.

Gejala Jantung Lemah (Kardiomiopati)

Jantung Lemah (Kardiomiopati) adalah penyakit yang bisa saja menyerang anak muda, dan bisa mengakibatkan kematian yg tiba-tiba. Waspadalah akan hadirnya gejala (ciri-ciri) Kardiomiopati (Jantung Lemah) terlebih untuk mereka yang mempunyai sejarah penyakit gagal jantung pada keluarganya. Berikut ini adalah Gejala Jantung Lemah yang harus kita waspadai dan perhatikan. Kenalilah bentuknya berikut ini:
 

1. Pembengkakan di kaki, tungkai, dan pergelangan kaki.
2. Batuk disaat tubuh dibaringkan.
3. Perut yg kembung akibat adanya cairan yg menumpuk.
4. Kelelahan.
5. Bernapas menjadi sulit, apalagi saat Anda beristirahat.
6. Denyut jantung yg tak beraturan.
7. Pingsan serta pusing pusing.
8. Sakit di bagian dada.

Pada sebagian kasus, penderita Jantung Lemah (Kardiomiopati) mungkin saja tak memperlihatkan gejala-gejala tersebut. Segeralah Anda hubungi dokter terdekat apabila mengalami:

1. Kesulitan disaat bernafas.
2. Nyeri dada yg berlangsung lebih dari beberapa menit, ataupun pingsan.

Pencegahan Jantung Lemah (Kardiomiopati)

Untuk mencegah Jantung Lemah (Kardiomiopati) adalah dengan memulai gaya hidup sehat. Inilah sebagian gaya hidup sehat yang dapat Anda lakukan:

• Harap kurangi berat badan Anda jika Anda obesitas (memiliki berat badan berlebih).
• Mulai dari sekarang, biasakan berolahraga namun jangan terlalu memberatkan organ jantung.
• Hentikanlah aktifitas merokok.
• Hentikanlah konsumsi alkohol.
• Aturlah waktu Anda dengan baik supaya Anda mendapatkan waktu tidur yg mencukupi.
• Perhatikanlah makanan Anda dengan melaksanakan diet sehat yang cukup gizi setiap hari, diet yg dijalani termasuk mengurangi sodium dan juga garam.
• Hindarilah stress sebisa mungkin.
• Jadwalkanlah kunjungan ke dokter secara intensif agar kondisi kesehatan Anda bisa terpantau dengan baik, dan bisa mencegah penyakit lainya di saat bersamaan.
• Pastikanlah diri Anda untuk mengikuti saran dari dokter ketika Anda minum obat.

Tidaklah ada kata terlambat dalam memulai perubahan yang memberikan kebaikan bagi kesehatan jantung Anda. Perbanyaklah pengetahuan Anda tentang Jantung Lemah (Kardiomiopati), serta beritahu dokter apabila Anda memiliki riwayat Jantung Lemah didalam keluarga Anda, supaya mendapatkan penanganan awal yang tepat dan efisien, juga demi mengurangi risiko komplikasi dan supaya Anda terhindar dari penyakit yang semakin parah.

Ditulis dan disalin dari berbagai sumber terpercaya oleh: Obat Jantung Lemah Herbal a partner of Obat Lemah Jantung